Senin, 31 Agustus 2009

TERRORANCE TOLERISM







Solo Exhibition
Title : Terrorance Tolerism
Artist : I Ketut Teler
Date : 11 - 30 September 2009
Place : Hanna Artspace
Curator : Arif Bagus Prasetyo


Works by I Ketut Teler are inspired from his deep journey and fight to invent the essence of diversity (Kebhinekaan). "Bhineka tunggal ika tan hana dharma mangrwa" Unity in diversity, no truth with dualism. The difference in color, ideology and or clan sometimes raises a conflict. A conflict between going into or out of self, soft and hard, goodness and evil, afraid and brave, happy and sad, etc. the two non-separated sides but harmonized with tolerance (accepting diversity as power of life)














Selasa, 25 Agustus 2009

Hanna At Bazaar Art Jakarta




HANNA ART SPACE


Hanna Art Space adalah ruang kreativitas. Sebuah ruang yang mendukung dan menampung kreativitas perupa. Sejak awal berdirinya pada akhir 2008, Hanna Art Space memposisikan diri sebagai ruang alternatif bagi perupa untuk menampilkan hasil kerja kreatifnya secara elegan dan terorganisir kepada khalayak luas. Di bawah pimpinan pemiliknya, Paul Hadiwinata,Hanna Art Space menyediakan ruang yang representatif dan sistem manajemen yang rapi guna memfasilitasi kepentingan masyarakat seni rupa.
Sejak dulu sampai kini, seni-budaya adalah aset utama Bali. Berlokasi di Ubud, jantung seni-budaya di Bali, Hanna Art Space berupaya memberikan kontribusi nyata agar Bali tetap menjadi basis kreatif seni-budaya, khususnya melalui aktivitas seni rupa yang kontinu dan dapat dipertanggungjawabkan mutunya. Karena itu, Hanna Art Space membuka diri terhadap semua pihak, setiap upaya pewacanaan dan eksplorasi kreatif, yang bertujuan memajukan kehidupan seni rupa di Bali dan Indonesia pada umumnya. Sebagaimana terbukti dari delapan program pameran yang diselenggarakan selama ini, Hanna Art Space terbuka kepada perupa senior maupun perupa muda, perupa Bali maupun non-Bali, dan aneka ragam karya seni rupa (lukisan, patung, instalasi dsb). Hanna Art Space telah menjadi ruang presentasi kreatif para perupa Indonesia dan mancanegara yang tinggal di Bali maupun di luar Bali.
Hanna Art Space mendukung para perupa yang berbakat dan berdedikasi tinggi untuk terus mengasah kreativitas, dan mempromosikan karya mereka agar mendapatkan apresiasi yang makin baik dari publik. Dalam hal ini, Hanna Art Space tidak memandang perupa sebagai sekadar produsen yang menghasilkan benda seni untuk diperdagangkan. Perupa adalah mitra Hanna Art Space dalam berjuang demi kemajuan bersama. Hanna Art Space menyediakan fasilitas, akses informasi, relasi dan jaringan untuk perupa yang menjalin kerja sama dengan semangat kejujuran, keterbukaan dan keseimbangan. Hubungan yang dikembangkan dengan perupa adalah hubungan simbiosis mutualisme yang bernuansa apresiatif, mengedepankan saling pengertian antara perupa sebagai kreator seni dan Hanna Art Space sebagai mediator seni. Hanna Art Space dan perupa bekerja sama memberikan yang terbaik untuk publik seni rupa.
Tak dapat dipungkiri, kekuatan pasar berpengaruh besar pada dinamika kehidupan seni rupa. Dalam iklim seni rupa yang didominasi kekuatan pasar seperti sekarang ini, Hanna Art Space tidak ingin sekadar melayani selera pasar, melainkan berupaya membina, meningkatkan dan memperluas apresiasi pasar. Melalui program pameran dan kuratorial, promosi dan sosialisasi karya, serta kerja sama aktif dengan perupa, Hanna Art Space ingin menjaga martabat karya seni rupa sebagai karya budaya. Karya seni rupa bukan semata-mata barang dagangan. Apresiasi kepada nilai komersial karya seni rupa harus berjalan seiring dengan apresiasi kepada nilai kulturalnya.
Hanna Art Space bertekad menjalankan fungsinya sebagai lembaga kultural dan lembaga komersial sebaik mungkin.

Arif Bagus Prasetyo, Kurator Hanna Art Space

Pengikut